Jadikan Hidupmu hari ini lebih bermakna dari hari kemarin, dua hari kemarin, atau bahkan 100 hari kemarin, karna hari inilah hidupmu,dan kemarin adalah kenanganmu.......
RSS

TIps memilih dan merawat kelinci dutch


Kelinci memang tidak sepopuler kucing, anjing, atau burung sebagai hewan peliharaan, tapi saat ini sudah banyak orang yang memiliki kelinci, baik sebagai peliharaan maupun sebagai ternak. Sama seperti hewan-hewan lain, kelinci pun terdiri dari berbagai ras. Salah satu ras kelinci yang cukup banyak digemari orang adalah kelinci dutch.
Perawatan hewan lucu yang satu ini tidak terlalu susah dan hampir sama dengan merawat hewan-hewan peliharaan lain. Seperti namanya, kelinci jenis ini adalah kelinci asli Belanda. Kelinci dutch dulu dibawa orang-orang Belanda ke Indonesia pada saat masa penjajahan dan mengembangbiakkannya di sini.
Kelinci dutch sangat cocok sebagai hewan peliharaan, karena tubuhnya tidak terlalu besar, Bentuknya mungil sehingga sering disebut kelinci mini. Memiliki warna bulu yang khas yaitu memiliki lingkaran di lehernya.
Bila Anda ingin memelihara kelinci dutch, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, mulai dari pemilihan hewan maupun tata cara perawatannya.
Tips Memilih Kelinci Dutch
• Kelinci dutch adalah tipe kelinci kecil, kadang sulit untuk membedakan mana kelinci dewasa dan mana yang masih muda/kecil. Untuk itu Anda harus berhati-hati saat awal-awal membeli kelinci dutch.
Belilah kelinci dutch dengan usia minimal 3 bulan. Untuk mengetahui usianya ini memang agak sulit, karena itu belilah hewan peliharaan pada penjual yang sudah Anda percaya. Kelinci dutch yang masih sangat muda (di bawah 3 bulan) tubuhnya sangat rapuh dan gampang mati.

• Saat akan membeli kelinci dutch, perhatikan postur tubuhnya. Kelinci dutch yang baik adalah kelinci yang memiliki ukuran kepala dan badan yang seimbang (sama besar).

• Pilihlah kelinci dutch yang gerakannya energik, lincah, dan aktif. Ini menunjukkan bahwa kelinci tersebut memiliki kesehatan yang baik.

• Perhatikan kebersihan kelinci dutch saat akan dibeli, terutama di bagian mata dan moncong hidung. Mata yang tidak jernih atau moncong hidung yang kotor, bukanlah ciri kelinci yang bagus dansehat.

Tips Merawat Kelinci Dutch
• Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam merawat kelinci adalah soal makanan.
Sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang cocok untuk diberikan pada kelinci dutch, misalnya wortel, apel, atau tomat. Makanan seperti ini penuh dengan vitamin dan baik untuk kelinci dutch.

• Sesekali berikan konsentrat/pelet khusus kelinci sebagai selingan makanan bagi kelinci dutch Anda.
Pilihlah pelet kelinci yang baik, memenuhi gizi dan jangan diberikan setiap hari secara rutin atau terus-menerus (hanya sebagai selingan makanan untuk penambah gizi).

• Sebagai peliharaan, kelinci dutch jarang ditaruh di dalam kandang dan biasanya dilepas atau dibiarkan berkeliaran di sekitar rumah. Awasilah kelinci Anda setiap saat, karena kelinci bisa jadi mangsa yang menggiurkan bagi hewan karnivora seperti kucingatau anjing.

• Bila Anda menaruh kelinci dutch di kandang, perhatikan kandang kelinci Anda dengan baik. Jaga kebersihan kandang dengan cara membersihkannya secara rutin minimal dua hari sekali. Kandang yang kotor hanya akan membuat kelinci dutch Anda bau dan bisa terserang penyakit.

• Jangan biarkan kelinci Anda kedinginan. Sebaiknya sediakan “ranjang” bagi kelinci dutch Anda. Taruhlah spon, tumpukan kain, atau gabus yang dilapisi kapas sebagai tempat tidur kelinci. Hal seperti ini bisa menghangatkan kelinci Anda terutama di musimhujan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Anonymous said...

Saya suka sekali ma kelinci, makasih banyak panduan memelihara kelinci ini.

Post a Comment